Tugas Linux Sistem Administrator

tugas linux fika suyono untuk mata kuliah LINUX SISTEM ADMINISTRATOR BINA SARANA INFORMATIKA BOGOR JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

MI'10 manajemen informatika

MI'10 merupakan julukan untuk mahasiswa BSI BOGOR jurusan Manajemen Informatika yang masuk bulan maret 2010. Harapan kami kelak semoga kami semua lulus dengan hasil yang sangat bagus dan lulus serentak bersama. Semoga kami semua menjadi mahasiswa lulusan BSI yang berguna bagi bangsa dan menjadi contoh teladan pemuda bangsa.

Linux UBUNTU

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. nama Ubuntu berasal dari filosofi dari Afrika Selatan yang berarti "Kemanusiaan kepada sesama".

Mancur Bogor

emng asyik kalo pulang kuliah nongkrong di mancur bogor....MI'10

Touring Pertama MI'10

Thanks to panca sunu, capow dan Bapake conde (rudi) yang telah menyelenggarakan acara Touring....kapan ni lagi?

Kumpul narcis dikelas

Hahahahahaha....suasana saat baru masuk kuliah.....

MI'10 goes to curug cibodas

kangen kumpul-kumpulnya

Kamis, 14 Juni 2012

INSTALL FIREFOX 7 DI UBUNTU


firefox 7firefox 7 kini sudah tersedia untuk ubuntu, banyak yang baru dari firefox 7 ini diantaranya peningkatan kemampuan penanganan memori, dukungan lebih terhadap MathML dan masih banyak lagi lain nya. Kalau saya membandingkan dengan versi sebelumnya versi 7 ini lebih cepat dan lebih ringan.
Untuk Instal Firefox 7 di Ubuntu  bisa dengan mendownload file instaler firefox di www.mozilla.org tetapi pada artikel ini saya menginstal nya lewat PPA.
Berikut Cara Instal Firefox 7 di Ubuntu 11.04 :
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-mozilla-security/ppa 
sudo apt-get update 
sudo apt-get install firefox 
Untuk Ubuntu 10.04 dan 10.10 gunakan cara di bawah ini :
sudo add-apt-repository ppa:mozillateam/firefox-stable
sudo apt-get update
sudo apt-get install firefox
note: untuk di linux mint harus sedikit mengubah ppa untuk lebih jelasnya baca
CARA MENAMBAH KAN PPA UBUNTU DI LINUX MINT

Untuk Download Artikel Klik Gambar

INSTAL GOOGLE CHROME 14 DI UBUNTU


chrome 14Google Chrome salah satu browser andalan saya sampai saat ini, sudah lama saya menggunakan Google Chrome dan meninggalkan firefox. Waktu itu ketika membuka pontianak's linux user group di grup facebook saya melihat di sana lagi membahasGoogle Chrome 14 Di Ubuntu yang kecepatan di blang wuszzzz hehehe :D
Cara Instal Google Chrome 14 Di Ubuntu :
pertama download file deb installer dihttp://www.google.com/chrome/eula.html?hl=id
setelah selesai di download, Instal Google Chrome 14 menggunakan perintah
sudo dpkg -i google-chrome-stable_current_i386.deb

Untuk Download Artikel Klik Gambar

Rabu, 13 Juni 2012

15 Keunggulan Linux sebagai Open Source



Banyak orang yang menggunakan windows,namun apakah open source tidak lebih baik dari windows?

Linux mempunyai berbagai keunggulan jika dibandingkan sistem berbasis windows, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Lisensi

Semua software ini bisa didapat gratis berdasarkan lisensi GNU General Public License (lihat: http://www.fsf.org/copyleft/gpl.html) atau lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu. Berdasarkan lisensi ini, siapa pun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bisa dibaca manusia) mau pun binary (bisa dibaca mesin), sehingga program tersebut dapat diubah, diadaptasi, mau pun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja.

2.Sejarah

Walaupun Linux bukanlah sistem Unix yang resmi (lihat:http://www.opengroup.org/), Linux mempunyai dasar warisan, budaya, arsitektur dan pengalaman operating sistem Unix selama 28 tahun lebih. Sejak munculnya Linux source code (tahun 1991) kernel Linux telah diteliti (review) dan disempurnakan oleh (minimal) puluhan ribu programmer di seluruh dunia. Sebagian besar program-program GNU dan X Window System telah ada lebih lama dari Linux dan telah diteliti lebih seksama. Source code dari operating system saingan, seperti Windows 95 dan Windows NT, tidak tersedia untuk umum, sehingga tidak bisa diteliti oleh khalayak ramai. Desain dari sistem yang demikian tidak menikmati perkembangan sejarah dari sistem-sistem Unix.

3.Pengguna linux

Linux diperkirakan mempunyai berjuta-juta pengguna (lihat http://www.redhat.com/redhat/linuxmarket.html) dan angka itu akan bertambah terus setiap harinya dengan sangat pesat.

4.Interaksi dengan OS lain

Linux bisa berinteraksi dengan operating sistem lain melalui tiga cara: kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network, dan emulasi (simulasi) operating sistem. Linux bisa menggunakan file-file dari operating sistem lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga (hard)disk maupun disket-disket dari OS/2, NT, DOS/Windows,Apple Macintosh, Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis) dengan mudah oleh Linux (lihat http://www.fortunecity.com/meltingpot). Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux.

Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus, dan juga mempunyai dukungan SMB untuk Microsoft file sharing and printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing lewat netatalk, dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera).

Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood dari sistem Windows, hampir tidak bisa dibedakan dengan NT. Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh ke file dan printer yang di-share dari WFWG, Windows 95, maupun Windows NT.

5. Arsitektur

Prosesor seperti Digital Alpha dan StrongARM, Intel 386/486/Pentium/PentiumPro/Pentium II, AMD, Cyrix/IBM, Motorola 68×000, PowerPC (termasuk Power Mac) dan Sun SPARC semuanya didukung oleh linux. http://www.linux.org/projects/ports.html) Windows NT hanya mendukung Intel (dan clone) dan Digital Alpha. Sedangkan Windows 95/98 hanya jalan di atas Intel dan kawan-kawan (AMD, Cyrix).

6.Dukungan Hardware

Linux mendukung berbagai jenis perangkat keras PC, termasuk disk IDE, EIDE, SCSI, MFM, RLL, dan ESDI, tape dan CD-ROM drive SCSI dan EIDE, sound cards, berbagai jenis mouse, video cards, motherboard chipsets, scanners, printers, dan hardware lainnya (lihat di http://sunsite.unc.edu/LDP/HOWTO/Hardware-HOWTO.htm).

Hardware yang didukung oleh Linux mungkin tidak sebanyak Windows 95/98 tapi mungkin lebih banyak daripada Windows NT, untuk melihat daftar lengkap dari kompatibilitas hardware pada linux dengan berkunjung ke http://www.linuxcompatible.org

7. Kemudahan Akses Device

Device atau perangkat di Linux umumnya muncul sebagai file, (http://sunsite.unc.edu/LDP/LDP/sag/). Sehingga program-program bisa membaca dan menulis ke device-device seperti tape drive, modem, terminal, dan sebagainya. Hal ini membuat hampir semua device bisa diakses oleh semua bahasa pemrograman, dengan meniadakan ketergantungan terhadap Application Programming Interfaces (API) yang spesifik dengan bahasa pemrograman tertentu.

Sedangkan di Windows, yang menggunakan model API, banyak perangkat yang hanya bisa diakses melalui C dan bahasa lain yang sejenis, dan membutuhkan program adapter untuk bisa diakses dari bahasa lain.

8. Pemanfaatan memory

Virtual memory membuat Linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih dari seharusnya jika hanya menggunakan memori fisik saja. Sistem virtual memory di Linux melebihi penggunaan sederhana dari swap space, program-program yang dijalankan lebih dari sekali akan dimasukkan sekali ke memori, dan sistem virtual memory akan digunakan untuk menggabungkan satu program image (text area) dengan banyak data images.

Hal ini berakibat penggunaan memori yang optimal, namun demikian tetap memproteksi ruang memori dari masing-masing program, mencegah program saling “mengotori” ruang memori dari program lain.

9. Skalabilitas

Linux bisa berjalan di mesin sekecil 3Com Palm Pilot (lihat di http://ryeham.ee.ryerson.ca/uClinux/) dan Digital Itsy (lihat di http://www.research.digital.com/wrl/itsy/) dan mesin sebesar Beowulf clusters (sekumpulan PC yang cepat dihubungkan untuk menyelesaikan persoalan ilmiah/scientific, lihat di http://www.beowulf.org/). Linux juga mendukung multiple processors hingga 16 buah (lihat di http://www.phy.duke.edu/brahma/smp-faq/).

10. Stabilitas.

Sistem Linux sangat luar biasa stabil. Jika dikonfigurasi dengan benar, sistem Linux akan “hidup” terus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak) atau tidak ada tegangan listrik atau seseorang mematikan sistem. Umur hidup sistem yang berkelanjutan (lihat di http://home.nuge.com/~uptime/) hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.

Sedangkan sistem Windows NT pada umumnya membutuhkan reboot berkala untuk menjaga stabilitas, dan Windows 95 yang pada umumnya perlu diinstall ulang supaya sistem bisa berjalan lancar tanpa keluhan. Salah satu hal yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries. Kebanyakan aplikasi Windows menginstall versi-versi baru dari Dynamic Link Libraries (DLL), yang pada umumnya mengakibatkan aplikasi lain yang meminta versi lain dari DLL tersebut tidak berfungsi dengan semestinya.

Lain halnya dengan shared libraries di Linux, yang mencantumkan versi pada nama filenya sehingga memungkinkan untuk menginstall versi barunya tanpa merusak ketergantungan program lain. Linux juga mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permissions (ijin file), yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan file tanpa ijin dari pemiliknya.

Karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia Linux. Masalah keamanan yang menyangkut operating system itu sendiri biasanya diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround, advisory, dan sebagainya. Misalnya waktu ditemukan bug di hardware itu sendiri (processor Pentium dengan bug F0 0F), workaround sudah tersedia untuk download beberapa saat setelah diumumkan adanya bug tersebut.

11. Penggunaan network

Banyak bagian dari sistem Linux dibagi dua (client-server), dan keduanya bisa berjalan di komputer yang sama maupun berlainan. Salah satu contohnya adalah GUI (Graphical User Interface) dari Linux yaitu X Window System.

Hal ini memungkinkan aplikasi berjalan di komputer manapun di network, dan mengarahkan tampilan ke komputer manapun di network. Anda bisa menampilkan beberapa windows dari aplikasi secara bersamaan, satu windows dari aplikasi yang berjalan lokal di komputer anda, dan windows lain berasal dari aplikasi yang berjalan di komputer lain.

Contoh lain adalah pencatatan log dari printer, dan subsistem lainnya. Kemampuan ini bisa berguna sekali untuk menyediakan technical support dan administrasi sistem jarak jauh. Malah, hampir semua operasi yang bisa dilakukan secara lokal bisa juga dilakukan dari jarak jauh lewat network, kecuali menyolokkan kabel atau menekan tombol power untuk menghidupkan komputer.

12.Desain dan keamanan multi user

Linux banyak mendasarkan diri pada Unix, sehingga salah satu keunggulannya adalah multi-user, sistem bisa digunakan oleh banyak orang secara bergantian maupun bersamaan (akses jarak jauh dari komputer atau terminal lain baik menggunakan modus teks maupun grafis seperti X Window). File-file masing-masing user disimpan di ruang kerjanya (home directory) sendiri-sendiri, dan dilindungi dari pengubahan/penghapusan tanpa ijin dengan cara menerapkan kepemilikan dan perijinan file. Masing-masing program berjalan dengan ruang memorinya sendiri yang diproteksi oleh operating system sehingga tidak bisa mencampuri atau mengintip proses lain.

13. Program-program

Meski Aplikasi di Linux agak berbeda dengan aplikasi Windows, tapi pada umumnya, aplikasi di linux menyediakan fungsi yang sama dengan aplikasi di windows. Software gratis dan open-source di Linux menyediakan fungsi yang sama dengan aplikasi komersial yang lebih mahal.

Contohnya, Gimp adalah program gratis yang berfungsi untuk pengolahan gambar yang bisa disetarakan dengan program komersial Adobe Photoshop yang bisa dibilang mahal.

Berbagai aplikasi komersial yang populer juga tersedia versi Linuxnya, antara lain Corel WordPerfect, Netscape FastTrack web server, Oracle, dan lain-lain. Banyak perusahaan yang sudah mulai menyediakan versi Linux untuk produk-produk unggulan mereka, dari Informix, Sybase, Corel, Allaire, dan lain-lain.

14.Alat-alat untuk problem solving

Linux tidak menyembunyikan informasi dari user. Hal ini berarti informasi penuh dari keadaan sistem dan pesan kesalahan (error) selalu tersedia. Hal ini memungkinkan diagnostik masalah dengan cepat dan bisa diperbaiki dengan cepat pula. Linux menyediakan alat-alat untuk menampilkan penggunaan memory dan CPU untuk masing-masing program, untuk menentukan program mana (kalau ada) yang menggunakan suatu file pada suatu saat, untuk melacak program pada saat berjalan, dan meneruskan pesan-pesan kesalahan (error) dari keseluruhan komputer di network ke satu komputer untuk memudahkan pengawasan (monitoring).

15. Komunitas Pengguna

Salah satu kunci keunggulan Linux adalah komunitas penggunanya. Karena komunitas pengguna Linux meliputi komunitas developernya juga, maka respon atas pertanyaan kompleks yang ditanyakan akan dijawab hanya dalam waktu setengah jam atau paling lama satu hari. Banyak tersedia forum untuk mendapatkan respons dengan cepat.

Demikian  15 poin yang memaparkan nilai tambah bagi penggunaan sistem pada Linux sebagai Open Source . Semoga dalam pengembangannya dapat lebih baik dan ditingkatkan lagi.

Selasa, 12 Juni 2012

10 Alasan Kenapa Linux Adalah Sistem Operasi Terbaik




  1. Di dalam distribusi Linux terdapat software-software berharga jutaan rupiah yang gratis atau beberapa ribu rupiah untuk kemasan CD-nya.
  2.  Sistem operasi yang lengkap :
    • Stabil --> aplikasi yang crash tidak menyebabkan sistem operasi Down.
    • Reliable --> Server Linux sudah biasa hidup dalam jangka waktu RATUSAN hari, di     banding  Windows yang perlu di Reboot secara berkala.
    • Secara ekstrim sangat bermanfaat.
  3.  Dilengkapi dengan puluhan lingkungan pengembangan aplikasi, termasuk C, C++, Fortran, Ada toolkit seperti Qt dan beberapa bahasa script semacam Perl, Python, Awk, dan sed. Kompiler C pada Windows harganya lebih dari $1000 AS.
  4.  Fasilitas jaringan yang istimewah, memungkinkan untuk berbagi CPU.
  5.  Lingkungan yang ideal untuk menjalankan server, seperti Web Server, FTP Server, Authentication Server dan sebagainya.
  6. Tersedia pula software komersial, jika kebutuhan tidak terpenuhi dengan software yang gratis.
  7. Sistem operasi yang mudah untuk di-upgrade.
  8.  Mendukung banyak prosesor sebagai standart.
  9.  Multi-Tasking yang nyata, memungkinkan untuk menjalankan lebih dari satu program pada waktu yang sama.
  10. Sistem GUI (windows) yang disebut X yang istimewah, ekivalen dengan Windows namun sangat mudah untuk dikasteminasi.
Jadi apa salahnya kalau kita mencoba untuk migrasi ke Linux. ^_^

Macam-macam Linux




Linux yg merupakan sebuah software gratis, kini mulai banyak dipakai oleh para pengguna komputer. Beberapa macam linux antara lain:
1. Fedora Core 4
Pada semester pertama 2003, Red Hat mengumumkan untuk tidak lagi menjual produk konsumennya secara terpisah, dan melepasnya sebagai unit semi otonom yang diberi nama Red Hat Linux Project. Proyek ini melanjutkan produksi versi konseumen, tapi kali ini sebagai produk gratis yang melibatkan komunitas Linux.
Fedora Core adalah distro besutan Red Hat Project setelah bergabung dengan Fedora Project, sebuah proyek komunitas yang mengkhususkan diri membuat berbagai paket aplikasi untuk dijalankan di Red Hat Linux.
Melihat sejarahnya, Fedora Core jelas merupakan hasil evolusi dari Red Hat Linux yang berhenti di versi 9. Karena hasil evolusi, Fedora Core memiliki penampilan, “rasa”, dan fungsionalitas khas Red Hat Linux.
Fedora Core 4, dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X.
2. Suse
SUSE Linux adl salah satu distro Linux utama yg dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dlm bhs Jerman dr Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adl singkatan dr kalimat dlm bhs Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak & pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tdk resmi yg mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dgn ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.
SUSE LINUX termasuk distro yang paling dihormati sebagai penyedia solusi dan teknologi unggul di dunia sistem operasi open source. Distro asal Jerman ini memiliki tim developer terbesar di dunia yang telah banyak berjasa mengangkat nama SUSE sebagai solusi Linux paling lengkap saat ini. Pada tahun 2003, SUSE LINUX resmi diakuisisi oleh Novell, Inc.
SUSE Linux Professional (SLP) 9.3 adalah sebuah distro sistem operasi desktop yang mengundang decak kagum saat dicoba. Distro ini memiliki semua aplikasi Linux yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh semua orang. Berbagai aplikasi itu kemudian disajikan dengan pilihan antarmuka KDE Atau GNOME yang terbaru.
Yang perlu diingat adalah sejak awal adalah SUSE LINUX punya reputasi sebagai distro yang bukan diperuntukkan buat pengguna awam. Jadi, jangan mengharapkan distro ini akan semudah Xandros atau Linspire. Tidak perlu takut untuk mencobanya mengingat lengkapnya dokumentasi yang tersedia untuk distro ini, hanya saja distro ini mungkin lebih tepat untuk developer, seorang power user, atau seseorang yang tertarik untuk mencoba sampai sejauh mana desktop Linux dapat digunakan.
Sebagai distro Linux high-end, SLP 9.3 dapat dijalankan di Pentium berkecepatan rendah dengan memory minimal 128MB dan ruang harddisk 500MB. Tentu saja yang disarankan adalah prosesor minimum Pentium 1GHz, memory 256MB, dan harddisk 2,5GB.
3. Ubuntu 5.04
Ubuntu mengambil namanya dari bahasa Afrika Kuno. Menurut situs Ubuntu (www.ubuntulinux.org), nama Ubuntu bermakna “kemanusiaan bagi sesama”. Distro ini lahir dari keinginan para pengembang Linux untuk menyajikan sebuah distro Linux yang mudah dipakai, handal, berkualitas, dan gratis. Ubuntu dapat dipakai baik untuk mesin yang berfungsi sebagai server maupun sebagai komputer desktop. Distro ini juga mendukung aneka prosesor yang ada di pasaran seperti Intel x86, AMD64, dan PowerPC.
Proyek Ubuntu (Ubuntu Project) disponsori oleh Canonical Ltd. Para peminat Ubuntu bisa memesan CD Ubuntu dalam jumlah yang mereka inginkan secara gratis dengan cara mengunjungi situs Ubuntu. Namun, para peminat Ubuntu juga bisa melakukan download file image Ubuntu (dalam bentuk file .iso) dengan cara mengunjungi alamat www.ubuntulinux.org/download/. Berhubung Ubuntu didistribusikan dalam dua CD, pastikan Anda mendapatkan atau men-download file image yang sesuai dengan keperluan. Sebagai informasi, versi install CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dipasang dalam harddisk. Sementara versi Live CD merupakan distro Ubuntu yang dikhususkan untuk dijalankan secara langsung via CD-ROM tanpa perlu di-install lagi ke dalam harddisk.
Ubuntu 5.04 Hoary Hedgehog merupakan versi terbaru sistem operasi ini. Sistem operasi ini membutuhkan komputer dengan spesifikasi prosesor dari keluarga x86 (Intel 486, Pentium, Pentium II, III, dan 4), AMD, atau VIA (dahulu Cyrix), kartu grafis VGA dengan kedalaman 256 warna atau lebih tinggi, RAM 128MB atau lebih tinggi, sebuah CD-ROM drive, dan ruang harddisk sekitar 1 gigabyte atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Spesifikasi ini merupakan kebutuhan dasar untuk menjalankan modus grafis dalam Ubuntu. Jika pengguna lebih suka dengan modus teks, spesifikasi komputer yang diperlukan bisa lebih rendah lagi daripada spesifikasi tersebut.
berarti “aku adl aku krn keberadaan kita semua”. Tujuan dr distribusi Linux Ubuntu adl membawa semangat yg terkandung di dlm Ubuntu ke dlm dunia perangkat lunak. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer spt PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64)
4. Knoppix 3.8
Knoppix boleh dikatakan sebagai pelopor Live CD, yakni sistem operasi yang bisa langsung dijalankan dan dipakai tanpa instalasi. Sistem operasi ini dirintis oleh sekumpulan programer dan pengguna Linux dari Jerman. Menurut situs resminya di http://knoppix.com/, Knoppix bisa dipakai sebagai sistem siap pakai untuk keperluan sehari-hari, untuk kepentingan edukasi dan demo produk di sekolah atau perguruan tinggi, atau sebagai perkakas untuk perbaikan (recovery). Dengan menggunakan metode dekompresi secara on the fly, sebuah CD berkapasitas sekitar 700MB bisa dipakai untuk menjalankan sistem Linux lengkap berkapasitas 2 gigabyte.
Berbeda dengan Ubuntu yang mengandakan Gnome sebagai antarmuka grafisnya, Knoppix menggunakan KDE versi 3.32 sebagai antarmuka grafis default-nya. Dalam hal versi, distro ini hanya memiliki satu file image untuk di-download, yakni versi Live CD. Jika pengguna ingin memasang Knoppix ke dalam harddisk-nya, mereka bisa memanfaatkan perkakas yang telah disediakan dalam versi tersebut. Saat ini, versi terbaru Knoppix adalah 4.0. Sayangnya, pada saat artikel ini ditulis, versi ini baru tersedia untuk bahasa Jerman dan dikemas dalam sekeping DVD. Sementara untuk bahasa Inggris, versi terbaru Knoppix adalah 3.9.
Knoppix dapat dipasang dalam komputer dengan spesifikasi prosesor berbasis Intel atau kompatibelnya (486 atau lebih tinggi), RAM berkapasitas sekitar 128MB untuk menjalankan modus grafis dengan KDE dan aneka aplikasi perkantoran, sebuah CD-ROM drive tipe IDE/ATAPI/USB/SCSI/Firewire), sebuah kartu grafis standar VGA, mouse dengan konektor PS/2, serial, atau USB, dan harddisk berkapasitas 1GB atau lebih tinggi (jika akan dipasang dalam harddisk). Jika pengguna hanya ingin menjalankan Knoppix dalam modus teks, kebutuhan RAM dan harddisk tentu saja akan lebih rendah daripada spesifikasi tersebut.
5. PC Linux OS
PCLinuxOS adalah distro Linux yang lahir pada musim panas 2003 dan awalnya dikembangkan dari Mandrake (sekarang Mandriva) 9.2. Saat itu Mandrake masih menggunakan kernel versi 2.4, devfs, dan XFree86. Dalam dua tahun ini, telah berevolusi menjadi sebuah distro yang sama sekali baru sebagaimana Mandriva berkembang meninggalkan akar RedHatnya. PCLinuxOS Preview 9 yang terbaru telah menggunakan Kernel 2.6.11-oci11 yang bekerja sempurna dengan desktop KDE 3.4.1. KDE 3.4.1 sendiri memanfaatkan backend hal/dbus untuk memudahkan automounting perangkat seperti usb key, cdrom, kamera, dan scanner.
PCLinuxOS disebarkan dalam bentuk live CD. Ini berarti Anda tidak perlu meng-install PCLinuxOS ke dalam harddisk. Cukup masukkan CDnya dan boot dari CDROM. Dalam waktu sekitar lima menit ,Anda sudah dapat menggunakannya. PCLinuxOS akan meng-uncompress data dari CD sambil jalan sehingga Anda dapat menikmati berbagai program yang berukuran sekitar 2 gigabyte. PCLinuxOS akan berjalan di memori dan memungkinkan Anda untuk mengakses seluruh komputer, membakar CD, menyimpan ke harddisk, menikmati hiburan digital atau berselancar di web. Live CD berarti portabilitas alias membawa lingkungan sistem yang sudah Anda kenal dengan baik kemanapun anda pergi.
6. Linux Xnuxer
Masih ingat Dani Firmansyah? Pria bernama alias Xnuxer ini sempat membuat heboh karena mengubah tampilan situs resmi KPU saat Pemilu. Juli lalu, Dani mengumumkan peluncuran distro Linux hasil oprekannya. Distro yang menurut Dani dikerjakan sendirian selama 7 hari 7 malam itu diberi nama Xnuxer Linux versi 1. Distro ini disebarkan dalam bentuk live CD yang dapat dijalankan tanpa instalasi.
Xnuxer Linux dibangun di atas fondasi distro Debian Sarge 3.1 dan Knoppix 3.9. “Konsep yang diaplikasikan di Xnuxer Linux adalah membuat Linux bisa digunakan dengan mudah oleh end-user dengan mempercantik tampilan KDE tanpa mengurangi kinerja” begitu dipaparkan oleh Dani.
Harapan Dani sepertinya tercapai. Anda dapat menikmati sendiri KDE dengan penampilan yang berbeda dari biasanya. Lebih sederhana dan membuat Linux terlihat mudah. Mereka yang sudah terbiasa dengan Windows kemungkinan besar tetap “merasa di rumah” saat mencoba Linux Xnuxer.
7. Mandrake 10.0
Mandrake merupakan salah satu ditribusi Linux bahkan yang pertama menerapkan konsep sistem operasi dengan antarmuka grafis yang sangat “bersahabat” dengan penggunanya.
Proyek distribusi Linux ini sebenarnya sudah dimulai Mandrake sejak tahun 1998. Dengan konsentrasi pengembangan Linux yang lebih mudah, Mandrake telah mengubah momok “menyeramkan” Linux yang awalnya penuh dengan konfigurasi rumit menggunakan perintah baris menjadi distribusi Linux yang menawarkan lebih banyak kemudahan.
Perubahan serta penambahan beberapa feature baru terus dilakukan Mandrake dari waktu ke waktu. Bahkan untuk menandainya, Mandrake mengubah keseluruhan nama distribusi menjadi Mandriva. Hingga kini nama Mandriva digunakan sebagai kelanjutan pengembangan distribusi Linux Mandrake.
Versi distribusi Linux terakhir yang dirilis oleh Mandriva adalah 10. Masih bercirikhas kemudahan antarmuka pengguna yang dimiliki distribusi Mandrake terdahulu, Mandriva 10 juga dibekali dengan Linux kernel 2.6.3.
Instalasi distribusi Linux yang satu ini terbilang sangat mudah. Sebelum Mandrake dikembangkan, pengguna yang akan menginstall Linux diharuskan mengerti setidaknya cara mengkompilasi kernel Linux dan modul yang terkait dengan kernel tadi. Terkadang proses ini memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini disadari oleh beberapa pengembang distibusi Linux lain seperti RedHat dan Suse. Mereka mulai mengembangkan sebuah antarmuka instalasi linux.
Berangkat dari sanalah Mandrake kemudian mengembangkan antarmuka instalasi yang lebih baik. Penataan informasi serta langkah-langkah instalasi dikemas sedemikian sehingga tidak terlihat lagi kerumitan instalasi Linux yang sesungguhnya.

Menonaktifkan TouchPad di Ubuntu Linux 10.0.4 LTS


Baru-baru ini, ada pean via eMail yang menanyakan bagaimana cara untuk menonaktifkan TouchPad ketika sedang mengetik di Ubuntu Linux. Sebenarnya hal ini cukup mudah bagi yang terbiasa menggunakan Ubuntu, tetapi mungkin akan sedikit kesulitan jika yang melakukannya adalah pengguna awam.
Menonaktifkan TouchPad di Ubuntu Linux 10.0.4 LTS Image
Langsung saja kami berikan tutorial bgaimana cara menonaktifkan touchpad ketika anda sedang menggunakan keyboard:
  • Klik menu System pada taskbar.
    Menonaktifkan TouchPad di Ubuntu Linux 10.0.4 LTS Image
  • Arahkan kursor mouse ke Preferences dan klik menu Mouse.
  • Klik tab Touchpad.
    Menonaktifkan TouchPad di Ubuntu Linux 10.0.4 LTS Image
  • Pada bagian general, pilih Disable touchpad while typing.
  • Jika ingin menonaktifkan fasilitas klik menggunakan touchpad, jangan pilih Enable mouse clicks with touchpad. Pilihan ini mungkin akan berguna bagi yang terbiasa menggunakan mouse eksternal.
  • Setelah selesai, klik tombol Close.
Rasakan bedanya, touchpad yang mungkin terlalu mengganggu ketika anda menggunakan keyboard, sekarang tidak akan lagi mengganggu anda. Terlebih lagi jika tangan dan jari anda lebih familiar dengan mouse eksternal.
Jika diperlukan, buka tab yang lain seperti General dan Accessbiility untuk merubah pengaturan mouse dan touchpad yang lain.
Selamat mencoba!


Read more: http://blog.fastncheap.com/menonaktifkan-touchpad-di-ubuntu-linux-10-0-4-lts/#ixzz1xadwA9Um

Setting Wireless pada Ubuntu Linux di Dell Vostro A100 Read



Setting Wireless pada Ubuntu Linux di Dell Vostro A100 ImageMelanjutkan kembali postingan sebelumnya tentang review produk Dell Vostro A100, kami coba untuk menghadirkan tips menarik bagaiamana memaksimalkan kinerja dari Dell Vostro A100 yang disandingkan dengan Ubuntu Linux 8.04 (Hardy Heron).
Sesuai dengan judulnya, sekarang kami coba untuk memandu anda bagaimana cara setting wireless jaringan pada Ubuntu Linux 8.04 di desktop PC Dell Vostro A100. Pertama-tama yang harus anda persiapkan, anda harus menyediakan sebuah USB wireless yang akan digunakan sebagai medianya karena Dell Vostro A100 belum dilengkapi dengan USB wireless. Siapkan juga CD driver bawaan dari USB wireless tersebut, kalau perlu copykan terlebih dahulu ke dalam flash disk untuk memudahkan anda pada penginstalan.
Langkah kerjanya hampir sama dengan artikel sebelumnya, cara mensetting jaringan pada Ubuntu Linux 8.04 (Hardy Heron). Hanya saja, ada beberapa langkah tambahan yang harus anda lakukan. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah-langkah berikut ini :
  • Install paket ndisgtk pada Ubuntu Linux melalui CD/DVD repository yang tersedia. Kalau belum punya,  download paket ndisgtk di server ubuntu, simpan di flash disk atau media penyimpanan yang lain kemudian install package pada ubuntu linux.
  • Install paket ndiswrapper (NdisWrapper inilah yang menjembatani antara Linux dengan USB wireless sehingga Ubuntu mania dapat menggunkan windows driver agar berjalan di sistem operasi Ubuntu Linux).  Caranya seperti langkah sebelumnya, gunakan CD/DVD repository atau download paket ndiswrapper di server ubuntu.
  • Install driver wireless menggunakan driver windows di CD bawaan dari USB wireless. Buka System, Administration kemudian klik Windows Wireless Driver.
    Setting Wireless pada Ubuntu Linux di Dell Vostro A100 Image
  • Pilih Install new Driver.
  • Pilih lokasi dari file windows driver (.inf) dan kemudian klik Install (File .inf ini adalah file detail informasi tentang spesifikasi dari hardware sebuah periperal. Lokasi file ini biasanya ada di bagian spesifikasi sebuah sistem operasi seperti Windows XP, Windows 2000 Windows Vista atau Windows 7)
    Setting Wireless pada Ubuntu Linux di Dell Vostro A100 Image
  • Kli OK.
  • Setting IP Address, Subnet mask, Gateway sesuai dengan kondisi jaringan di tempat anda (hubungi pihak administrator untuk mendapat bantuan lebih lanjut).
    Setting Wireless pada Ubuntu Linux di Dell Vostro A100 Image
  • Klik OK.
Sekarang coba test hasil settingan yang telah anda lakukan tadi dengan cara ping ke komputer lain atau sebaliknya. Bisa juga dengan membuka web browser seperti firefox dan lihat beberapa situs favorite anda seperti Google ataupun Facebook. Untuk lebih jelasnya mengenai setting wireless di Ubuntu Linex, dapat dilihat di official website Ubuntu Linux.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!


Read more: http://blog.fastncheap.com/setting-wireless-di-ubuntu-linux/#ixzz1xad92quM

Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux



Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux ImageSetelah kita mencoba untuk melakukan instalasi java di windows, sekarang kita akan mencoba untuk melakukan instalasi di sistem operasi Linux. Cara ini berlaku untuk semua distro atau distribusi linux yang ada.
Tidak sedikit pengguna yang kesulitan untuk melakukan instalasi java di linux, selain masih kurangnya pengalaman dalam menggunakan linux, instalasi java di linux juga tidak terlalu bersahabat, berbeda dengan instalasi di windows yang di manjakan dengan user interface secara grafis. Namun semua itu tetap tidak bisa di jadikan alasan, kita harus mencoba hingga berhasil Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image .
Silahkan anda download di situs oracle jangan lupa untuk memilih versi Linux. Setelah berhasil di download, silahkan ikuti cara-cara di bawah ini :
  • simpan program java yang telah di download di directory home dari user yang ingin menginstall java, disini saya memakai user yang bernama rdp, jadi directory home-nya seperti ini /home/rdp/ .
  • buka console atau terminal untuk mengeksekusi program biner yang telah di download. Ketik command berikut pada layar console : ./jdk-6u10-linux-i586.bin. Sesuaikan versi Java yang anda download. Maka dilayar console akan seperti gambar di bawah ini
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • setelah kita mengeksekusi, maka akan tampil license dari java. Tekan enter terus, jika ingin membaca lengkap license, jika tidak anda bisa menekan tombol q. Tampilan gambarnya akan seperti di bawah ini :
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • setelah anda membaca license, maka program biner tersebut akan diekstrak ke dalam directory /home/rdp/. Tampilan gambarnya seperti di bawah ini
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • setelah selesai mengekstrak, maka tampilan dari layar console akan seperti gambar di bawah ini :
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • saatnya kita mengeset PATH, agar program-program biner Java dapat dieksekusi oleh user rdp. Buka text editor yang ada di versi Linux yang anda pakai, semisal : vim, kwrite, kate, pico, joe, mc. Setelah anda buka text editor, ketik command seperti ini : export PATH=$PATH:/home/rdp/jdk1.6.0_10/bin
    sesuaikan versi Java yang anda pakai. Tampilan gambarnya seperti gambar berikut
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
  • logout atau restart agar seting PATH yang kita lakukan dapat berfungsi
  • setelah melakukan logout saatnya kita mengetest, apakah PATH yang kita setting benar. Buka console atau terminal, kemudian ketik command : javac –version . Jika seting PATH benar, maka akan memberikan output versi Java yang anda pakai.
Trik Mudah Menginstall Java di Sistem Operasi Linux Image
Demikianlah tulisan singkat mengenai instalasi java di sistem operasi linux, yang masih sering di keluhkan oleh para pemula saat melakukan instalasi Java. Semoga bermanfaat dan tidak menyerah dalam belajar pemrograman Java. Kita bertemu di edisi mendatang. Selamat mencoba!


Read more: http://blog.fastncheap.com/trik-mudah-menginstall-java-di-sistem-operasi-linux/#ixzz1xacwu06b

Cara Memainkan File MP3 di Ubuntu Linux!



Cara Memainkan File MP3 di Ubuntu Linux! ImageSecara default, Ubuntu Linux dan banyak distribusi linux lainnya tidak dapat memutar file audio MP3. Hal ini karena undang-undang hak cipta yang mencegah pihak vendor untuk mendistribusikan dukungan terhadap format mp3 pada linux yang mereka buat.
Tetapi, ini tidak berarti anda tidak dapat memainkan file mp3 di ubuntu linux yang anda pakai. Anda dapat mendownload semacam encoder (kalau di windows dinamakan software) yang dapat anda gunakan untuk memainkan file mp3. Disini yang digunakan adalah Totem, aplikasi media player default di Ubuntu Linux dan menambahkan codec di dalamnya sehingga dapat membaca file berformat mp3.
Sesuai janji kami sebelumnya di review dell vostro A100, kami mencoba memandu anda bagaimana cara memainkan file mp3 di Ubuntu Linux.
Dengan asumsi Ubuntu Linux anda telah terkoneksi ke internet, cara termudah untuk menambahkan encoder ke Totem dengan cara mengkopikan salah satu file mp3 ke desktop. Kemudian buka file tersebut menggunakan Totem media player. Anda akan mendapat pesan seperti ini :
Cara Memainkan File MP3 di Ubuntu Linux! Image
Klik tombol Search untuk mencari encoder yang diperlukan untuk memainkan file mp3. Dari hasil pencarian tersebut, anda akan menemukan beberapa pilihan encoder yang bisa digunakan. Pilih encoder pertama untuk memainkan beberapa file musik seperti mp3, mp3, sid, mpeg1, mpeg2. Klik tombol Install untuk memulai menambahkan encoder ke Ubuntu Linux yang anda pakai. Jika system Ubuntu Linux menanyakan password dari super user, masukkan password super user dan lanjutkan proses instalasi. Klik tombol Close jika proses install sudah selesai.
Cara Memainkan File MP3 di Ubuntu Linux! Image
File mp3 yang tadi anda buka, sekarang sudah bisa dimainkan dengan Totem media player. Jika lain kali anda memainkan file mp3 lagi, anda tidak perlu lagi untuk mendownload encoder karena telah terintegrasi dengan Totem media player.
Cara Memainkan File MP3 di Ubuntu Linux! Image
Untuk lebih lanjut mengenai mp3 player di Ubuntu Linux, dapat anda baca di official website Ubuntu Linux. Selamat mencoba dan semoga berhasil!


Read more: http://blog.fastncheap.com/cara-memainkan-file-mp3-di-ubuntu-linux/#ixzz1xacgIudK

Panduan Membuat Distro Linux Sendiri Berbasis Mandriva (Remastering Mandriva)





Dalam tutorial kali ini Anda akan dipandu untuk membuat remastering atau turunan dari distribusi linux Mandriva 2010. Caranya mudah dan simple, baik untuk pemula maupun mahir. Dengan mengikuti tutorial ini Anda dapat membuat versi lain dari Mandriva yang fully customize atau sesuai dengan keinginan Anda.
1. Siapkan CD MCNLive Kris Beta 1 atau yang lebih baru. (Bisa didownload disini:ftp://ftp.nluug.nl/pub/os/Linux/distr/mandrakeclubnl/mcnlive/Kris/) MCNLive adalah distro live cd turunan dari Mandriva 2010. Disini tidak langsung menggunakan mandriva aslinya dengan pertimbangan mcnlive sudah merupakan distro turunan mandriva 2010, tools untuk remastering sudah siap pakai, versi kernel dan desktop KDEnya lebih baru dari versi mandriva standar, dan yang utama ukuran isonya kecil hanya 380an megabyte, sehingga diharapkan file hasil remasteringnya juga kecil. Dengan semua kelebihan itu diharapkan proses pembelajaran kita lebih cepat dan hemat waktu, tidak perlu memulai dari nol  
Berikut info detail versi kernel dan KDE yang digunakan di mcnlive
[root@localhost live]# uname -ar
Linux localhost 2.6.31.12-desktop586-1mnb #1 SMP Tue Jan 26 02:59:40 EST 2010 i686 Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU     E7400  @ 2.80GHz GNU/Linux
[root@localhost live]# kded4 –version
Qt: 4.5.3
KDE: 4.3.2 (KDE 4.3.2)
KDE Daemon: $Id: kded.cpp 944898 2009-03-26 13:01:25Z dfaure $
2. Boot ke dalam mcnlive, lalu install ke dalam pc
3. Restart komputer, masuk ke mcn yang sudah terinstall didalam pc. default user: live, password: live. untuk password root = root.
4. Tampilan mcnlive yang sudah terpasang di PC:
remaster-mandriva-01
5.  Silahkan Anda modif mcn yang telah terinstall sesuai dengan keinginan Anda , yang nantinya akan kita paketkan kedalam iso. Semisal ganti wallpapernya, tambah / kurangin program2 nya, dsb. Contoh buat praktek disini kita ubah wallpapernya menjadi warna merah. ubah wallpaper Folder View Settings > Appearance > Type > Color | Red > Apply > OK
remaster-mandriva-02
6. Sudah selesai modif-modif nya? OK lanjutkan ke proses remastering yang utama.. buka konsole
7. jadi root dengan perintah su
[live@localhost ~]$ su
Password:
[root@localhost live]#
8. Perintah remaster adalah mkhotmedia
[root@localhost live]# mkhotmedia –help
/usr/sbin/mkhotmedia: illegal option — -
Usage: /usr/sbin/mkhotmedia -o <output_file> [options]
Possible options:
-o <file>  : output file
-t <path>  : temporary directory
-r <path>  : the source root
-l <label> : Volume label inside the iso file
-h         : this help screen
9. [root@localhost live]# mkhotmedia -o /media/disk/remaster.iso -t /media/disk/ -l miracle
perintah diatas artinya: buat file remaster simpan dalam file /media/disk/remaster.iso, untuk temporary pakai folder /media/disk, lalu beri label isonya dengan nama miracle.
10. Hasilnya: (dalam praktek ini penulis uji coba di pc intel core 2 duo 2.8Ghz hanya butuh 3 menit untuk membuat file .iso remaster)
[root@localhost live]# mkhotmedia -o /media/disk/remaster.iso -t /media/disk/ -l miracle
Building directory structure in /media/disk//1269715405…
Creating device nodes in /media/disk//1269715405/tmpinitrd/dev/…
Copying files to /media/disk//1269715405/tmpinitrd/…
Generating gzipped cpio-archive…done.
Parallel mksquashfs: Using 2 processors
Creating 4.0 filesystem on /media/disk//1269715405/hotmedia/hotroot.sqfs, block size 131072.
[===========================================================\] 46876/46876 100%
Exportable Squashfs 4.0 filesystem, data block size 131072
compressed data, compressed metadata, compressed fragments
duplicates are removed
Filesystem size 389253.65 Kbytes (380.13 Mbytes)
29.33% of uncompressed filesystem size (1327320.77 Kbytes)
Inode table size 482255 bytes (470.95 Kbytes)
28.52% of uncompressed inode table size (1690981 bytes)
Directory table size 513875 bytes (501.83 Kbytes)
41.87% of uncompressed directory table size (1227351 bytes)
Number of duplicate files found 5438
Number of inodes 49711
Number of files 39858
Number of fragments 2508
Number of symbolic links  5305
Number of device nodes 0
Number of fifo nodes 0
Number of socket nodes 21
Number of directories 4527
Number of ids (unique uids + gids) 18
Number of uids 7
root (0)
unknown (500)
rpm (13)
live (10001)
polkituser (15)
haldaemon (16)
avahi (17)
Number of gids 16
root (0)
unknown (500)
rpm (101)
shadow (25)
daemon (2)
live (10001)
messagebus (102)
cdwriter (80)
tty (5)
chkpwd (26)
polkituser (103)
utmp (24)
haldaemon (16)
uucp (14)
avahi (17)
mail (12)
Copying isolinux files to /media/disk//1269715405/hotmedia/isolinux…done.
Creating final .iso file…done.
Hybrid’ing the iso…ehead1=63 esect1=32 ecyl1=132
done.
Generating md5sum…done!
Wrote /media/disk/remaster.iso.
11. Cek ukuran iso hasil kreasi :
[root@localhost live]# ls -lh /media/disk/remaster.iso
-rw-r–r– 1 root root 388M 2010-03-27 19:45 /media/disk/remaster.iso
12. Selanjutnya bisa Anda tes file iso tersebut dengan memburn nya ke dalam CD / DVD lalu ujicoba di PC atau Anda tes menggunakan virtual machine semacam virtualbox. Berikut hasilnya:
remaster-mandriva-07